Batik Tulis

batik tulisBatik Tulis merupakan proses tertua dalam sejarah perbatikan, diperlukan ketelitian dan kesabaran yang cukup tinggi untuk membuat satu kain yang indah. Proses produksi satu kain tulis biasanya memakan waktu sampai 3 bulan untuk Motif Batik dengan Tanahan yang rumit, hal ini yang menjadikan batik ini sangat Eksklusif karena hanya di buat satu di Dunia yang tentu saja berdampak pada harga yang sangat mahal. Batik tulis ini banyak di gemari oleh kalangan yang menginginkan ke eksklusifan dalam berbusana batik. Tidak hanya Pejabat, Selebriti dan Pengusaha saja namun sekarang ini banyak juga orang biasa yang menggenakan Batik Tulis.

Beberapa langkah yang harus di lalui untuk membuat satu kain batik tulis yang indah

buat-pola-batik

Molani ( Membuat Motif / Pola )

proses ini bisa saya gambarkan seperti kita sedang membuat sketsa dasar dalam penuangan ide sebuah gambar, pada tahapan ini akan muncul bermacam-macam motif tergantung dari keinginan dan kreatifitas sang creator. Disini peran pembuat pola sangat penting karena mereka juga harus memperhatikan tata letak dan posisi motif yang benar agar nantinya setelah menjadi satu kain dan di Jahit menjadi sebuah baju, gambarnya akan menyatu antara sisi kanan dan sisi kiri dari baju batik itu sendiri  (Motifnya Ketemu)

canting-batik

Mbatik ( Menutup pola dengan Malam / Lilin )

Setelah pola batik yang di inginkan sudah jadi, proses selanjutnya adalah membuat border/pembatas pada tiap motifnya agar sewaktu di beri warna tidak mengenai kain lainnya ( Tekhnik Coletan ) selain border, pembatikan juga bisa di lakukan dengan cara Blok (menutup satu area) agar area tersebut tidak kena dengan warna selain dari warna yang di inginkan ( Tekhnik Celupan ). Oh iya, menutup pola ini menggunakan Lilin (jawa=Malam) semacam pelapis yang bisa menutupi kain sehingga area yang terkena lilin ini tidak akan bisa di masuki oleh obat batik.

warna-batik

Pewarnaan

Pewarnaan pada batik tulis bisa di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan Coletan dan Celupan, mana yang harus di pakai ? jawabannya tergantung dari motif dan warna yang kita inginkan. seperti tampak pada gambar di samping yang merupakan pewarnaan dengan tekhnik Celup yaitu Kain yang sudah di batik di masukan pada Bak air yang berisi Obat pewarna batik, sedangkan tekhnik Coletan bisa saya gambarkan seperti kita memberikan warna secara langsung pada tiap-tiap bagian sesuai dengan warna yang di inginkan.

blok-batik

Ngeblok

Proses ini sama dengan proses mbatik, bedanya pada proses ngeblok, sudah ada warna pertama yang akan kita pertahankan dengan menutup bagian itu dengan lilin dan selanjutnya proses pewarnaan akan di ulangi lagi, begitu berulang ulang sesuai dengan banyak nya warna yang akan di berikan pada kain batik yang di maksud. Ngeblok seperti ini di lakukan pada tekhnik Celup sedangkan pada tekhnik Coletan biasanya kita ngeblok batiknya setelah proses pewarnaan nya selesai semua dan kita tutup untuk mendapatkan warna dasaran pada batik.

merebus-batik

Ngelorot (Melepaskan Lilin yang menempel pada kain)

Tahapan ini merupakan fase terakhir pada pembuatan Batik Tulis, setelah batik di tutup dengan beberapa warna yang di inginkan selanjutnya kita harus menghilangkan lilin/malam yang menempel pada kain. Setelah lilin hilang akan tampak warna yang sebelumnya kita tutup, dan kita tinggal menjemurnya hingga kering. Pada beberapa Batik Tulis biasanya kita menambahkan satu lagi proses yang sebenarnya tidak terlalu umum di lakukan yaitu pelapisan Pati dengan tujuan handfill nya lenih halus dan warna tampak lebih cemerlang.

Baca juga : Proses Batik Printing dan Batik Cap

Begitulah proses panjang dalam membuat Batik Tulis, namun semua kerumitan itu akan terbayar apabila kita melihat hasilnya jadi seperti ini :

batik-tulis-pekalongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *